Beranda » Kesehatan » Susu Beruang Bear Brand: Tahan Berapa Lama Setelah Dibuka?

Susu Beruang Bear Brand: Tahan Berapa Lama Setelah Dibuka?

Susu beruang (Bear Brand) memiliki masa simpan yang terbatas setelah Anda buka.

Menurut FDA Amerika (BPOM versi amerika), sebenarnya susu pasteurisasi dalam kemasan sebenarnya cuma bisa tahan sampai 2 jam setelah dibuka.

Itu dalam kondisi susu-nya Anda buka, dan Anda letakkan dalam suhu ruang saja.

Susu yang terpapar dengan udara terbuka sangat rentan di hinggapi kontaminan seperti spora, debu, maupun bakteri di udara.

ilustrasi kontaminan bakteri
ilustrasi kontaminan bakteri

Kontaminan ini akan memperpendek umur susu.

Selain itu, cuaca dan udara yang panas juga semakin mempercepat umur konsumsi dari susu pasteurisasi, termasuk susu beruang bear brand ini.

Makanya, susu bear brand cepat rusak kalau berada pada cuaca terik.

Beda cerita kalau Anda simpan dalam kulkas. Kalau Anda simpan dalam kulkas, susu beruang ini bisa tahan sampai 2 hari.

Semakin dingin, maka semakin lama susu akan bertahan.

Tapi susu tidak boleh Anda simpan dalam freezer, nanti-nya berubah jadi es.

Memang daya tahan susu dalam bentuk es lebih lama, tapi Anda tidak bisa meminum-nya. Harus Anda biarkan mencair dulu baru bisa minum.

Beda Umur Susu Bear Brand dan Susu UHT

beda susu beruang dan susu UHT
ilustrasi gambar oleh youtube

Setelah saya riset tentang dunia per-susu-an ini, ternyata ada perbedaan umur susu beruang (steril) dan susu UHT setelah dibuka.

Pada susu UHT, daya tahan pada suhu ruang setelah Anda buka adalah 4 ~ 6 jam.

Kalau Anda simpan dalam kulkas, bisa tahan sampai 4 hari.

Jadi, kesimpulan-nya:

  • Susu beruang / bear brand tahan 2 jam di suhu ruang, dan 2 hari di kulkas setelah Anda buka.
  • Susu UHT tahan 4 jam di suhu ruang, dan 4 hari di kulkas setelah Anda buka.

Melihat dari data tersebut, agak-nya Anda harus tahu bagaimana cara mendeteksi susu kemasan yang sudah rusak.

Sebab, saya berani jamin bahwa Anda pasti akan lupa berapa jam sudah berlalu sejak Anda membuka susu kemasan Anda dan tidak menghabiskan-nya.

Kalau Anda orang yang punya banyak waktu, mungkin saja Anda bisa memasang timer setiap Anda membuka susu kemasan. Tapi, sebagian besar orang tidak akan ingat.

Maka dari itu, Anda perlu tahu cara mendeteksi susu bear brand maupun susu UHT yang sudah rusak.

Tidak peduli lagi berapa jam telah berlalu, atau bahkan baru 1 jam. Jika Anda tahu ciri khas susu rusak, Anda tidak akan mau meminumnya.

Cara Mengetahui Susu Bear Brand yang sudah Rusak

ilustrasi susu rusak
ilustrasi susu rusak, teksturnya sudah berubah

Untuk mengetahui susu beruang yang sudah rusak, tidak peduli sudah berapa lama susu-nya Anda buka, maka tipsnya adalah seperti ini:

  1. Deteksi bau: Jika sudah bau busuk, bau tengik, maka artinya sudah rusak!
  2. Deteksi warna: Apabila susu sudah berwarna kekuningan, berarti sudah mau jadi keju, jangan minum!
  3. Deteksi tekstur: Cek apakah ada gumpalan, kalau ada, berarti susu sudah basi dan mau jadi keju, jangan minum!
  4. Deteksi rasa: Apabila rasanya sudah tidak seperti susu, dan terasa asam maka bisa di pastikan susu sudah rusak, buang segera!
  5. Deteksi suara: Kalau susu-nya bilang, “Masss…kenyot dong”, berarti susu-nya tidak cocok lagi Anda minum, kenyot aja! — Maaf, kalau yang ini cuma bercanda
  6. Deteksi tanggal: Lihat apakah susu sudah melewati tanggal expired-nya. Jangan minum susu yang sudah expired, walaupun cuma lewat 1 detik.

Agaknya, untuk menghindari susu Anda cepat rusak, maka simpan-lah susu yang telah Anda buka dengan benar.

Saran saya, Anda ikuti tips menyimpan susu bear brand yang telah Anda buka berikut ini.

Tips Menyimpan Susu Bear Brand Setelah Dibuka

Cara paling benar dalam menyimpan susu beruang yang telah Anda buka adalah memindahkan-nya ke botol kaca steril.

Ingat, botol kaca-nya yang steril ya.

Cara membuat botol kaca steril cukup mudah, cuci botol hingga bersih kemudian panaskan dengan microwave / oven hingga air-nya kering.

Tutup botol dengan rapat.

Sebaiknya gunakan botol seperti di gambar ini:

botol kaca steril

Botol ini seringkali saya temui pada pedagang susu kedelai. Tutup botolnya rapat, sehingga menambah masa simpan susu ketika Anda pakai.

Bagaimana jika Anda tidak punya botol kaca?

Anda bisa juga pakai botol minum biasa untuk menyimpan-nya. Hanya saja, botolnya jangan dalam keadaan basah ketika Anda pakai untuk menyimpan susu.

Susu yang tercampur dengan air akan cepat rusak karena air itu mengandung bakteri.

Muncul lagi pertanyaan, bagaimana jika Anda simpan susu beruang-nya dalam kemasan kaleng-nya langsung ke kulkas. Bolehkah?

Boleh saja, tapi untuk ketahanan-nya kurang terjamin. Perlu Anda ketahui, botol kaleng dari bear brand ini dirancang untuk sekali pakai. Anda tidak bisa menutup-nya rapat kembali setelah Anda buka.

Oleh karena itu, ada baiknya Anda langsung habiskan saja susunya setelah Anda buka. Itu udah yang paling benar.

Hanya saja, susu beruang ini kan termasuk mahal. Terkadang kalau sekali minum habis, rasanya agak gimana gitu.

Apa Efek Samping Jika Minum Susu yang Lewat Masa Simpan

Katakanlah, Anda beli susu bear brand. Anda buka dan minum sampai setengah, kemudian Anda letakkan di kulkas. Kemudian, Anda lupa telah menyimpan susu ini.

Setelah 3 hari, Anda baru ingat.

Anda buka kulkas dan ambil kembali susu-nya, kemudian Anda minum tanpa melakukan pengecekan.

Udah gitu, susunya dalam keadaan tutup kemasan terbuka ketika Anda simpan di kulkas.

Apakah ada efek samping yang akan Anda rasakan?

Walaupun telah lewat masa simpan yang di rekomendasikan, tetap saja tidak bisa langsung kita “judge” susu-nya sudah tidak layak minum.

Sebab, Ada beberapa faktor yang bahkan sulit Anda ketahui seperti:

  • Keadaan suhu dalam kulkas: apakah suhu-nya mengalami perubahan tanpa Anda ketahui?
  • Keadaan bahan makanan yang ada di dalam kulkas: apakah ada bahan makanan yang memicu kerusakan susu lebih cepat?
  • Keadaan cuaca: saat Anda membuka susu, cuaca sedang panas atau dingin?

Apabila sudah terlanjur Anda minum, beberapa hal yang mungkin Anda rasakan jika ternyata Anda minum susu yang sudah rusak:

  • Mual, muntah maupun diare
  • Pusing, sakit kepala

Kalau Anda tidak merasakan gejala tersebut, berarti susu yang Anda minum masih layak dan belum rusak secara keseluruhan.

Untuk memastikan Anda selalu mendapatkan manfaat susu beruang “bear brand“, sebaiknya ikut tips berikut:

Perhatikan hal ini

  • Suhu Kulkas: Pastikan suhu kulkas diatur pada 4°C atau lebih rendah.
  • Hindari Fluktuasi Suhu: Jangan keluarkan susu dari kulkas terlalu lama.
  • Wadah Tertutup: Simpan susu dalam wadah tertutup untuk menghindari kontaminasi.
  • Perhatikan Kebersihan: Pastikan untuk selalu menggunakan wadah dan sendok yang bersih ketika menuangkan atau menggunakan susu.

Selalu periksa susu sebelum mengonsumsi-nya dan pastikan penyimpanan-nya benar untuk menjaga kualitas-nya ya.

Akhir kata, semoga Anda bisa menikmati susu-nya.

Referensi bacaan:

Gambar dalam artikel ini berasal dari berbagai sumber. Jika Anda merasa gambar yang dimuat melanggar hak cipta Anda, maka silahkan hubungi kami.

Leave a Reply