Bolt adalah merek makanan kucing yang sangat populer di Indonesia. Harganya murah, dan sering di-isukan menjadi penyebab penyakit kemih pada kucing.
Banyak testimoni dari para “babu” (majikan) yang menyatakan bahwa kucing mereka mengalami masalah buang air kecil karena konsumsi produk ini.
Saya screenshot sebagian testimoni mereka:
Ada lagi…
Testimoni tersebut saya kutip dari video di youtube yang membahas produk ini.
Link videonya bisa Anda cek di sini: MAKANAN KUCING BOLT – Pengalaman Pakai Bolt 2 tahun – Review dry food Bolt.
Selain dari youtube, saya juga menyambangi situs Quora, dan mendapati bahwa banyak babu yang mengeluhkan hal yang sama. Salah satunya saya screenshot:
Terlihat, produk ini ternyata punya reputasi yang cukup buruk bagi para pecinta kucing.
Tapi, kalau kita cermati di marketplace, produk ini sangat laku keras!
Ini buktinya:
Lho, kok bisa?
Ada banyak alasan. Makanya, kita akan cari tahu bersama, apakah produk ini benar berbahaya untuk kucing atau tidak.
Selain itu, kita juga akan cari tahu, alasan banyak majikan yang memberikan catfood ini kepada anabul mereka.
Kita akan menggali lebih banyak informasi.
Tujuan-nya, agar kita bisa menjawab pertanyaan, apakah produk bolt ini memang berbahaya untuk kesehatan kucing!
Apa Itu Makanan Kucing Bolt?
Pertama-tama, kita cari tahu dulu Bolt itu apa dan buatan siapa.
Bolt adalah brand makanan kucing yang cukup terkenal di pasaran Indonesia. Diproduksi oleh PT. Central Proteina Prima, Tbk.
Meski harganya murah, produk ini diproduksi dengan standar AAFCO (American Feed Control Officials). Ini saya screenshot deskripsi produk dari situs resmi-nya:
Kalau kita cek di situs resmi-nya AAFCO, kita bisa menilai bahwa asosiasi ini bukanlah sembarang asosiasi. Mereka punya standar yang cukup tinggi dalam mengolah produk.
Jika memang demikian ada-nya, berarti produk ini di buat dengan standar internasional yang tinggi.
Sehingga, kita bisa percaya bahwa produk ini bukan dibuat oleh perusahaan kaleng-kaleng. So, harusnya tidak ada masalah jika kita berikan pada anabul kita.
Tapi faktanya, banyak orang yang mengeluhkan kucing-nya terkena FLUTD setelah mengkonsumsi bolt dry food?
FLUTD itu singkatan dari Feline Lower Urinary Tract Disease. Ini adalah penyakit yang menyebabkan gangguan susah buang air kecil pada kucing.
Bahaya Makanan Kucing Bolt
Jadi, gosip yang beredar itu bilang kalau Bolt mengandung bahan yang gak bagus untuk kesehatan kucing. Makanya, banyak kucing yang ‘kena‘ saluran kemih-nya.
Mulai dari bahan pengawet sampai zat kimia lain.
Diklaim bisa merusak kesehatan si meong.
Ketika saya inspeksi lebih jauh produk BOLT ini, ternyata…
1. Belum ada bukti ilmiah
Sayangnya, sampai sekarang…
…belum ada bukti ilmiah yang jelas soal bahaya makanan kucing Bolt.
Tapi ini masuk akal, sebab, kalau sudah ada bukti ilmiah, gak mungkin produk ini masih dijual bebas.
Tentunya, BPOM akan bergerak cepat.
Tapi kita tidak bisa langsung percaya.
Kita harus cek lebih jauh lagi.
Jangan langsung terima info tanpa bukti ya.
2. Komposisi dan Nutrisi dari Bolt
Satu hal yang penting nih, selalu baca komposisi di kemasan makanan kucing.
Ini bisa kasih tau kita apa saja yang ada di dalam makanan tersebut.
Jadi, kita bisa tahu apakah ada bahan yang berpotensi berbahaya.
Komposisi Bolt Tuna Cat Food Kibble Ikan: Tepung Jagung, Tepung Daging Unggas, Tepung Terigu, Isolat Protein Kedelai, Tepung Tuna, Lemak Unggas, Pencernaan Hati Ayam, Vitamin dan Mineral, (Vitamin A Palmitat, D3, E, L-ascorbyl-2-polyphosphate, Thiamin, Ribloflavin, Asam Pantotenat , Pyridoxine, Biotin, Choline Chloride, Ferrous Sulfate, Zinc Sulfate, Copper Sulfate, Manganese Sulfate, Sodium Selenite, Calcium Iodate), Taurine, Antioxidant.
Kandungan Nutrisi: Lemak min 9%, Serat maks 4%, Protein min 28%, Kadar Air max 10%.
Dari riset yang saya lakukan, ternyata biang kerok kucing kena FLUTD jika makan bolt secara terus menerus adalah:
- Tepung Jagung: biji-bijian bisa menyebabkan urin menjadi lebih alkali dan berpotensi membentuk batu struvite.1
- Isolat Protein Kedelai: kucing sulit mencerna protein nabati, dan dapat meningkatkan resiko pembentukan batu di saluran kemih. 2
- Tepung Tuna: konsumsi ikan tuna berlebih meningkatkan kandungan mineral seperti magnesium dalam urin yang memperburuk kinerja saluran kemih.3
Jadi, ada 3 komposisi yang dalam bolt yang bisa membuat kucing bermasalah.
Tapi, kita tetap tidak bisa langsung menilai bahwa kandungan ini adalah penyebab utama-nya! Sebab, kita tidak bisa tahu persentase komposisi ketiga bahan tersebut dari keseluruhan kandungan produk-nya.
Sehingga, kita masih harus mencari tahu lebih jauh.
3. Gaya Hidup Kucing
Seperti layaknya mi instan yang berbahaya ketika kita konsumsi secara terus menerus dan berlebihan, produk ini juga sama.
Beda-nya, banyak pemilik kucing yang tidak mengerti akan hal ini.
Mereka tetap memberikan-nya pada anabul mereka karena mereka berpikir tidak masalah.
Padahal, seperti hal-nya ketika kita 3 kali sehari makan mi instan, kucing makan “pelet” ini terus menerus juga akan sama.
Berbagai gangguan kesehatan akan muncul.
Apalagi, kalau si anabul tipenya super malas minum air. Ada lho, kucing yang malas minum air.
Kucing yang jarang minum air bisa disebabkan oleh beberapa hal, tapi yang utama adalah karena majikan tidak meletakkan air minum disamping-nya ketika memberi makan.
Kalau Anda juga demikian, maka bertobatlah sekarang juga!
Terakhir, kita cek dari pengalaman para “babu” alias majikan anabul.
4. Pengalaman Para Pemilik Kucing
Selain komentar diatas yang menyatakan kucing mereka bermasalah ketika makan produk ini, ada juga yang malah sebalik-nya.
Ada juga yang menyebut produk ini aman.
Masih banyak komentar yang juga menyanggah klaim bahwa produk ini penyebab kucing terkena masalah buang air kecil-nya.
Sekarang, saatnya kita simpulkan dari apa yang telah kita lakukan.
Kesimpulan
Produk ini bisa menyebabkan kucing Anda mengalami FLUTD, jika:
- Bolt menjadi satu-satu-nya makanan utama
- Anabul Anda jarang minum air
- Kucing Anda berusia dibawah 1 tahun
- Anabul Anda sudah tua, sudah 7 tahun keatas
Untuk poin 3 dan 4, saya tidak bahas tadi, tapi inti-nya produk ini tidak boleh diberikan kepada kucing yang belum dewasa dan kucing yang sudah tua.
Pada kucing yang masih belum berumur 1 tahun, ada produk khusus-nya. Jadi, jangan salah pilih.
Sedangkan pada kucing senior, bisa jadi, sudah ada penyakit bawaan, sehingga mengkonsumsi produk ini memperburuk keadaan-nya.
Perihal mengapa produk ini bisa laku keras, hanya satu alasan-nya: HARGANYA MURAH!
Karena harga-nya murah dan praktis, banyak yang memilih memberikan produk ini kepada kucing-nya. Padahal, ini ibarat memberikan anak Anda makan mi instan setiap hari.
Jika Anda menyayangi anabul Anda layaknya keluarga, maka jangan lakukan hal ini.
Anda seharusnya melakukan rotasi makanan. Jika Anda malas, bisa beli makanan kucing basah yang kalengan.
Bagi yang tidak malas, bisa coba berikan makanan basah buatan sendiri. Ada satu resep makanan kucing murah yang bagus, bisa Anda simak cara buatnya di video ini:
Saran saya, beri makan anabul Anda BOLT hanya ketika kondisi kantong tidak memadai.
Paling aman, cek rutin meong Anda ke dokter hewan dan juga rotasi makanan-nya. Apabila ada gejala FLUTD, maka bisa segera Anda atasi. Untuk pembahasan tentang gejala penyakit urin pada anabul, mungkin akan saya bahas di lain waktu.
Baca juga artikel menarik tentang kucing di blog ini yang berjudul : Apakah Royal Canin Recovery Bisa untuk Kucing Sehat?
Jangan lupa pantau terus kesehatannya.
Catatan Kaki: