Beranda » Kesehatan » Heat Stroke: Penyakit Serius yang Wajib Anda Waspadai

Heat Stroke: Penyakit Serius yang Wajib Anda Waspadai

Heat Stroke merupakan salah satu kondisi serius yang harus di tangani.

Penyakit hipertermia ini ditandai dengan panas dan suhu tubuh tinggi secara abnormal.

Penyebab-nya bisa bermacam-macam.

Biasanya karena paparan panas matahari yang berlebihan.

Terutama bagi Anda yang tinggal di Indonesia ber-iklim tropis.

heat stroke

Cuaca yang semakin panas sangat mungkin memicu heat stroke / sengatan panas.

Ketika Anda terpapar sinar matahari, maka tubuh Anda akan berusaha mendinginkan dengan cara berkeringat.

Jika tubuh Anda yang kewalahan memproduksi keringat, maka suhu tubuh akan meningkat.

Apabila Anda biarkan terus, maka bisa-bisa akan terjadi heat stroke.

Sebenarnya…


Apa itu Heat Stroke?

Stroke panas, adalah kondisi ketika tubuh tidak mampu mendinginkan diri.

Ini merupakan bentuk penyakit serius dan memerlukan perhatian medis segera.

Tanda pertama dari heat stroke adalah suhu tubuh yang sangat tinggi.

Biasanya melebihi 40°C (104°F).

Pada kondisi ini, pendinginan alami tubuh gagal bekerja dengan efektif.

Hasilnya, suhu tubuh naik secara cepat dan berpotensi mengancam jiwa.

Stroke panas beda dengan stroke biasa.

Walaupun menggunakan istilah stroke, pada dasarnya mengacu pada turun-nya aliran oksigen ke otak.

Kedua jenis stroke ini memang menyerang fungsi saraf pada otak.

Makanya, penyakit / kondisi ini sangatlah berbahaya jika tidak Anda tangani.

5 Penyebab Heat Stroke

terpapar panas dan suhu tinggi

Ada 5 penyebab kondisi ini.

Kita akan bahas satu-per-satu.

1. Paparan Suhu Tinggi

Heat stroke bisa terjadi kalau Anda terpapar pada suhu tinggi / panas secara terus menerus.

Contohnya:

  • Beraktivitas pada saat matahari terik tanpa pelindung kepala
  • Bekerja di pabrik yang panas

Terlalu lama terpapar pada suhu tinggi, akan mengganggu sistem pendinginan tubuh.

Biasanya, tubuh akan mengeluarkan keringat untuk memancing penguapan.

Ketika air keringat menguap, maka suhu tubuh akan menurun.

Sayangnya, ketika paparan panas terus-menerus maka tubuh bisa gagal berkeringat.

Ini akan menjadi penyebab Anda terkena heat stroke.

2. Aktivitas Fisik Berlebihan

Jika Anda suka olahraga, maka berhati-hatilah.

Pasalnya, jika Anda olahraga secara intens pada tempat yang panas, maka tubuh Anda bisa kepanasan.

Belum lagi, jika Anda memakai baju sauna.

Anda akan lebih beresiko terkena stroke ini.

3. Dehidrasi Berlebihan

Saat tubuh Anda kepanasan, keringat akan mengucur deras.

Ingat, keringat itu pada dasarnya adalah air dari tubuh.

Apabila Anda tidak banyak minum ketika banyak berkeringat, maka Anda bisa dehidrasi.

Kekurangan cairan yang terus menerus ini bisa menyebabkan demam.

Saat demam tidak segera di tangani dengan asupan cairan yang cukup, maka Anda akan beresiko stroke panas.

4. Faktor usia

Bagi lansia, tubuh tidak bekerja efisien dalam pengelolaan suhu tubuh.

Tidak heran, banyak lansia yang mudah sakit.

Apalagi anak-anak, tubuh mereka belum berkembang sempurna.

Maka, pada usia anak-anak, jangan sampai berjemur terik matahari terlalu lama.

5. Lingkungan yang Tidak Ventilasi Baik

Bekerja di tempat yang pengap, sempit dan panas, sangat mendukung terjadinya penyakit ini.

Apalagi, Anda bekerja di tempat sempit dengan sirkulasi udara yang jelek.

Contohnya: pabrik penggorengan bahan makanan.

Maka dari itu, penting untuk selalu minum air yang cukup jika Anda bekerja di lingkungan seperti itu.

Apalagi, kalau Anda orang yang tidak terbiasa menahan suhu panas.

Anda akan sangat rentan terkena “sengatan panas” ini.

Cukup kita bahas penyebab-nya.

Sekarang, kita cek dulu apa-apa saja gejala jika Anda mulai terkena heat stroke ini.

Sangat penting untuk segera mengenali tubuh Anda jika

5 Gejala Heat Stroke

ilustrasi terkena heat stroke dan kejang

Ada 5 gejala stroke panas yang bisa Anda kenali.

Dengan mengetahui bahwa seseorang terkena heat stroke dari gejala-nya, maka tindakan selanjutnya bisa dilakukan.

Sangat penting bahwa detik-detik awal terkena penyakit ini adalah momen vital.

Semakin cepat di tangani, maka semakin baik.

1. Suhu tubuh tinggi

Tanda yang paling umum dari heat stroke adalah suhu tubuh yang tinggi.

Suhu tubuh normal berkisar 36,5-37,5 derajat celcius.

Jika suhu tubuh Anda mencapai atau melebihi 40 derajat celcius, segera hubungi layanan darurat medis.

Bagi anak kecil, sangatlah penting untuk membawanya ke UGD.

Bahkan pada suhu 39 derajat saja, sudah wajib segera Anda tangani.

2. Kulit kemerahan dan kering

Kulit orang yang mengalami heat stroke biasanya akan memerah dan kering.

Hal ini karena tubuh berusaha untuk mendinginkan diri dengan cara mengeluarkan keringat.

Namun, karena suhu tubuh sudah terlalu tinggi, keringat tidak dapat keluar dengan lancar.

3. Pusing, sakit kepala, dan kebingungan

Heat stroke juga dapat menyebabkan gejala-gejala neurologis, seperti pusing, sakit kepala, dan kebingungan.

Gejala-gejala ini dapat berkembang dengan cepat dan semakin memburuk seiring berjalannya waktu.

Sistem syaraf yang terdampak harus segera di tenangkan.

Biasanya, dokter akan memberikan obat penenang agar tidak membahayakan sistem syaraf pasien.

Selain itu, seseorang juga bisa muntah-muntah.

Apabila terjadi nausea, maka orang tersebut harus segera di infus.

4. Napas cepat dan dangkal

Stroke ini juga dapat menyebabkan gangguan pernapasan.

Anda bisa merasa seperti napas cepat dan dangkal.

Hal ini terjadi karena tubuh Anda berusaha untuk mendinginkan diri.

Tubuh Anda akan berusaha mendapatkan oksigen sebanyak mungkin.

5. Kejang-kejang

Salah satu gejala yang paling bahaya adalah kejang-kejang.

Orang yang mengalami hal ini bisa sangat berbahaya.

Apalagi, ketika orang yang mengalami kejang berada di tempat yang tidak memadai.

Contohnya, orang mengalami kejang ketika sedang menggoreng sesuatu. Tentu-nya dia bisa tersiram minyak penggorengan.

Selain itu, kejang yang tidak segera ditangani bisa menyebabkan kerusakan syaraf otak secara permanen.


Penanganan Awal Heat Stroke

Terkadang, tidak memungkinkan untuk segera membawa pasien heat stroke ke dokter.

Kendala lokasi, ataupun hal-hal lain bisa mencegah hal tersebut.

Oleh karena itu, perlu pemahaman untuk melakukan penanganan awal.

Tujuan-nya, agar efek dari stroke panas ini bisa segera teratasi.

Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tanda-tanda heat stroke, segera lakukan hal-hal berikut:

  1. Pindahkan orang tersebut ke tempat yang sejuk dan teduh.
  2. Lepaskan pakaian yang ketat dan bantu orang tersebut untuk beristirahat.
  3. Berikan air minum yang dingin dan banyak.
  4. Jika memungkinkan, kompres tubuh dengan air dingin atau es.
  5. Segera hubungi layanan darurat medis.

Hal terpenting yang perlu Anda lakukan jika orang sekitar yang stroke adalah jangan panik.

Tetap tenang dan lakukan prosedur awal tersebut.

Selain itu, segeralah hubungi orang terdekat dan juga tenaga medis.

Pasien yang telah terkena heat stroke harus segera ditangani.

Terutama jika pasien menunjukkan gejala kejang-kejang.

Pencegahan

Untuk mencegah terjadinya serangan ini, maka penting untuk menjaga kesehatan.

Jangan memaksakan diri dalam olahraga yang terlalu ekstrim.

Selain itu, usahakan tidak terpapar sinar matahari terlalu lama.

Jaga hidrasi tubuh dengan sering minum air.

Dan yang terakhir, jangan lupa untuk selalu mendapatkan udara segar yang banyak jika terlanjur berada di tempat sempit yang pengap.

Hindari rokok dan alkohol.

Gambar dalam artikel ini berasal dari berbagai sumber. Jika Anda merasa gambar yang dimuat melanggar hak cipta Anda, maka silahkan hubungi kami.

Leave a Reply