Beranda » Kesehatan » 15 Jenis Salep Ampuh Atasi Gatal di Apotek, Wajib Tahu!

15 Jenis Salep Ampuh Atasi Gatal di Apotek, Wajib Tahu!

Gatal adalah sensasi tidak nyaman yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor.

Rasa gatal jika tidak segera Anda atasi dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Bahkan pada kasus berat, dapat menurunkan kualitas hidup.

gatal pada kulit

Salah satu solusi praktis untuk mengatasi rasa gatal adalah menggunakan salep gatal.

Salep gatal terbuat khusus untuk meredakan gatal dan iritasi.

Sehingga, dapat membantu mengatasi berbagai penyebab gatal.

Umumnya, terdapat berbagai jenis salep gatal dengan kandungan bahan aktif yang berbeda-beda.

Pemilihan salep gatal yang tepat harus Anda sesuaikan dengan penyebab gatal.

Menggaruk area yang gatal sangatlah tidak bijak.

Selain bisa sebabkan iritasi, juga bisa menjadi penyebab radang infeksi.

Walaupun begitu, terkadang menggaruknya menjadi salah satu “kenikmatan tersendiri”.

Bahkan, ada orang yang sengaja “memancing” rasa gatal untuk agar bisa di garuk.

Dilansir dari Akademi Alergi, Asma, dan Imunologi Amerika (AAAIA), seringkali penyebab gatal adalah alergi.

Gatal akibat alergi adalah salah satu gejala alergi yang paling umum.

Rasa gatal yang muncul dapat bervariasi, mulai dari ringan hingga berat.

Ada yang dapat bertahan selama beberapa jam, ada juga bisa berhari-hari.

Penyebab Gatal Alergi

alergi kulit

Apabila Anda merasa gatal yang Anda alami karena alergi, maka Anda mesti tahu apa saja alergen-nya.

Gatal alergi dapat muncul oleh berbagai macam alergen, di antaranya:

  • Debu
  • Bulu binatang
  • Serbuk sari
  • Makanan
  • Obat-obatan
  • Produk perawatan kulit

Gejala Gatal Alergi

Selain rasa gatal, gejala gatal alergi lainnya yang dapat muncul adalah:

  • Ruam merah
  • Bengkak
  • Kemerahan
  • Kulit kering

Cara Mengatasinya

Untuk mengatasi gatal alergi, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menghindari alergen yang menjadi penyebabnya.

Jika alergen tidak dapat Anda hindari, ada beberapa cara lain yang dapat Anda lakukan untuk meredakan gatal, yaitu:

  • Mandi air dingin
  • Kompres area yang gatal dengan kain dibalut es
  • Oleskan krim atau losion antihistamin
  • Konsumsi obat antihistamin oral

Tips Mencegah Gatal Alergi

Untuk mencegah gatal alergi, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:

  • Hindari alergen yang menjadi penyebabnya
  • Jaga kebersihan rumah
  • Gunakan produk perawatan kulit yang hipoalergenik

15 Jenis Salep Gatal yang Bisa Dibeli di Apotek

salep gatal

Mungkin saja penyebab gatal pada kulit Anda bukan karena alergi.

Atau, Anda tidak tahu apa penyebabnya.

Oleh karena itu, Anda perlu tahu apa saja obat gatal yang bisa Anda tebus di apotek.

Kita akan bahas jenis salep gatal yang bisa Anda tebus nantinya.

Kami tidak menyebut merek, hanya jenis / kandungan salepnya saja.

Sebab, setiap salep punya peranan masing-masing tergantung penyebab gatal pada kulit.

Berikut adalah beberapa salep gatal yang bisa Anda beli:

  1. Antihistamin
  2. Kortikosteroid
  3. Non-kortikosteroid
  4. Antidepresan
  5. Antibiotik
  6. Krim Pelembap
  7. Miconazole
  8. Krotamiton
  9. Hidrokortison
  10. Calamine
  11. Diphenhydramine
  12. Orphen
  13. Benoson
  14. Zoralin
  15. Asam Salisilat

Penjelasan 15 Jenis Salep Gatal

15 jenis salep gatal

Untuk lebih memahami 15 jenis obat gatal tersebut, kita akan membahasnya lebih lanjut.

Harapan kami adalah agar Anda tidak salah memilih obat.

Perlu Anda ingat, penggunaan salep / krim gatal bersifat jangka-pendek.

Jangan pernah memakai-nya terlalu lama.

Ada resiko yang mengintai kulit Anda jika penggunaan secara bebas dan terlalu lama.

Mari kita mulai…

1. Antihistamin

Antihistamin adalah obat yang umum digunakan untuk meredakan gatal akibat alergi.

Obat ini bekerja dengan menghambat efek histamin, zat kimia dalam tubuh yang dilepaskan selama reaksi alergi.

Zat ini bertanggung jawab atas gejala seperti gatal, kemerahan, dan pembengkakan.

Antihistamin tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk tablet, sirup, dan salep.

Untuk saran penggunaan salep, sebaiknya tanyakan kepada apoteker tempat membeli.

2. Kortikosteroid

Kortikosteroid adalah jenis obat yang memiliki efek anti-inflamasi kuat.

Jenis salep ini sering digunakan untuk mengobati kondisi kulit seperti eksim atau dermatitis.

Kortikosteroid bekerja dengan mengurangi peradangan dan reaksi imun dalam tubuh.

Pada penggunaan-nya, akan membantu mengurangi kemerahan, pembengkakan, dan gatal.

Tersedia dalam bentuk krim, losion, atau salep.

Salep yang mengandung kortikosteroid biasanya harus diresepkan oleh dokter.

3. Non-kortikosteroid

Non-kortikosteroid adalah obat gatal yang tidak mengandung kortikosteroid.

Obat ini sering digunakan sebagai alternatif bagi orang yang sensitif atau tidak dapat menggunakan kortikosteroid.

Non-kortikosteroid bekerja dengan cara yang berbeda tergantung pada komposisinya.

Biasanya mengurangi peradangan atau menyediakan efek menenangkan pada kulit.

Contoh obat ini termasuk calamine lotion dan beberapa jenis krim pelembap.

4. Antidepresan

Beberapa jenis antidepresan dalam kelas inhibitor reuptake serotonin-norepinefrin (SNRI), efektif dalam mengurangi gatal kronis.

Mekanisme kerjanya diduga melalui pengaruh pada jalur saraf yang mengatur sensasi gatal.

Obat ini biasanya digunakan ketika gatal tidak responsif terhadap pengobatan konvensional.

Obat jenis ini memerlukan resep dokter.

5. Antibiotik

Salep antibiotik mengobati gatal yang penyebabnya adalah infeksi bakteri pada kulit.

Cara kerja-nya adalah dengan membunuh bakteri penyebab infeksi.

Antibiotik dapat berupa salep atau krim topikal.

Penggunaan antibiotik harus sesuai resep dan petunjuk dokter untuk mencegah resistensi bakteri.

6. Krim Pelembap

Krim pelembap biasanya bisa Anda gunakan sebagai pengobatan umum untuk gatal, terutama jika kulit Anda kering.

Cara kerja-nya adalah dengan menyediakan kelembapan tambahan untuk membantu memulihkan lapisan pelindung alami kulit.

Penggunaan krim pelembap secara teratur dapat mengurangi gatal dan mencegah kembali kering-nya kulit.

Selain itu, produk ini umumnya aman Anda gunakan dan tersedia tanpa resep di apotek.

7. Miconazole

Miconazole adalah obat antijamur yang bisa Anda gunakan untuk mengobati infeksi jamur pada kulit.

Biasanya jenis gatal karena kurap atau kandidiasis.

Obat ini bekerja dengan menghambat pertumbuhan jamur yang menyebabkan infeksi.

Hilangnya jamur akan mengurangi gatal dan iritasi.

Miconazole biasanya tersedia dalam bentuk krim atau salep.

Dapat dibeli tanpa resep di apotek.

8. Krotamiton

Krotamiton adalah obat yang digunakan untuk mengobati scabies (kudis) dan gatal lainnya.

Obat ini bekerja dengan memberikan efek menenangkan pada kulit dan mengurangi rasa gatal.

Krotamiton tersedia dalam bentuk krim atau losion dan biasanya digunakan sekali atau dua kali sehari selama beberapa hari.

Penggunaan obat ini harus sesuai petunjuk untuk mendapatkan hasil yang efektif.

9. Hidrokortison

Hidrokortison adalah jenis kortikosteroid yang ringan.

Sering digunakan untuk mengobati gatal ringan hingga sedang.

Obat ini efektif dalam mengurangi peradangan dan gatal pada berbagai kondisi kulit.

Contohnya: gigitan serangga, iritasi, atau reaksi alergi ringan.

Umumnya, salep ini aman untuk penggunaan jangka pendek.

10. Calamine

Calamine adalah lotion yang sering digunakan untuk meredakan gatal.

Biasanya gatal yang disebabkan oleh cacar air atau gigitan serangga.

Lotion ini mengandung oksida seng dan besi oksida yang bekerja dengan cara menenangkan dan melindungi kulit.

Calamine tersedia di apotek tanpa resep.

Aman untuk digunakan oleh sebagian besar orang, termasuk anak-anak.

11. Diphenhydramine

Diphenhydramine adalah antihistamin yang sering digunakan untuk mengobati alergi, termasuk gatal-gatal.

Obat ini akan menghambat efek dari zat histamin pada tubuh.

Perlu Anda tahu, histamin adalah zat yang menyebabkan gatal.

Diphenhydramine tersedia dalam bentuk oral dan topikal, seperti krim atau salep.

Dapat dibeli tanpa resep di apotek.

12. Orphen

Orphen adalah merek obat yang mengandung orphenadrine.

Biasanya digunakan untuk meredakan nyeri otot dan gejala tertentu dari penyakit Parkinson.

Meski bukan pengobatan utama untuk gatal, obat ini dapat diresepkan untuk mengurangi ketidaknyamanan yang terkait dengan kondisi kulit tertentu.

13. Benoson

Benoson adalah merek obat yang mengandung betamethasone.

Salah satu jenis kortikosteroid yang digunakan untuk mengobati berbagai kondisi kulit.

Terutama gatal dan peradangan, seperti eksim, psoriasis, dan dermatitis.

Benoson efektif dalam mengurangi gejala seperti gatal, kemerahan, dan bengkak.

Biasanya diresepkan oleh dokter.

14. Zoralin

Zoralin adalah obat antijamur yang mengandung ketoconazole.

Fungsinya untuk mengobati infeksi jamur pada kulit seperti panu, kurap, dan ketombe.

Ketoconazole bekerja dengan menghambat pertumbuhan jamur.

Selain itu, obat ini mampu mengurangi gatal dan iritasi yang terkait dengan infeksi jamur.

Zoralin tersedia dalam bentuk krim atau salep dan biasanya memerlukan resep dokter.

15. Asam Salisilat

Asam salisilat adalah agen keratolitik yang bisa Anda gunakan untuk mengobati kondisi kulit seperti psoriasis dan dermatitis seboroik.

Obat ini bekerja dengan membantu mengelupas lapisan atas kulit yang tebal atau kasar.

Dapat mengurangi gatal dan memperbaiki penampilan kulit.

Asam salisilat tersedia dalam berbagai bentuk, seperti losion, gel, atau salep.

Seringkali digunakan dalam kombinasi dengan obat lain.


Kesimpulan

Gatal pada kulit banyak penyebab-nya.

Tingkat rasa gatal juga berbeda-beda.

Penggunaan obat salep / krim memang sangat praktis dan cepat.

Hanya saja, bagi sebagian orang, krim saja tidak cukup.

Perlu ada obat yang oral untuk membantu penyembuhan.

Oleh karena itu, jika penggunaan salep gatal Anda rasa kurang efektif, segeralah konsultasi ke dokter.

Sekarang ini, Anda bahkan bisa konsultasi masalah kulit via aplikasi online.

Gambar dalam artikel ini berasal dari berbagai sumber. Jika Anda merasa gambar yang dimuat melanggar hak cipta Anda, maka silahkan hubungi kami.

Leave a Reply